SELAMAT DATANG DI BLOG PRAMUKA SMA NEGERI 4 PURWOKERTO AMBALAN GAJAH MADA-CUT NYAK DHIEN. SELAMAT MENIKMATI...

LDK SMA N 4 Dapat membangun persaudaraan??

Oleh: PANGKALAN SMA NEGERI 4 PURWOKERTO AMBALAN GAJAH MADA - CUT NYA DIEN di 04.02

Salam Pramuka,,,

Hai, kakak-kakak dan adik-adik,,
saya punya cerita tentang LDK di SMA N 4 Purwokerto. Kalian sudah pada tahu apa itu LDK? LDK itu adalah Latihan Dasar Kepemimpinan. Disini kita diajarkan untuk melatih kepidisiplinan dan tanggung jawab pada diri sendiri dan orang lain serta lebih peka terhadap masalah yang sedang dihadapi. Pada hari pertama kita sampai ke tempat kemah, kita langsung membangun tenda. kita membangun tenda secara bersama-sama. Awalnya kami belum tahu bagaimana cara membangun tenda, dan para dewan ambalan Gajah Mada-Cut Nyak Dien mengajari kita cara untuk membangun tenda. Pada awalnya kami hanya berfikir bahwa kami pasti hanya akan di marah-marahi selama LDK. Tetapi kami salah.
Satu hal yang tidak terlupakan adalah saat kami tidak membawa bekal makan siang dan yang membawa bekal makan siang hanya satu orang, Kakak dewan sempat kesal kepada kita. karena kita tidak memperhatikan perintah yang Kakak dewan Ambalan perintah kepada kami yaitu untuk membawa bekal. Padahal perintah tersebut untuk kebaikan kami juga. Akhirnya para kakak dewan memberikan bekal makan siangnya untuk kami. Para kakak dewan amabalan begitu baik. Mereka mengajarkan kepada kami untuk berjiwa korsa. kami saling berbagi makanan kepada sesama. Begitu pula saat kami sedang PLB (panggilan Luar Biasa), kami pun diajarkan untuk merasakan rasa yang sama. Seperti saat salah satu teman kami tidak menggunakan jaket. Lalu salah satu dewan amabalan Gajah Mada-Cut Nyak Dien berkata "kalau satu pakai jaket maka yang lain juga pake jaket. yang satu merasakan dingin maka yang lain juga mersakan dingin yang sama."
Nah,, dari sini lahirlah rasa persaudaraan. bukan hanya jiwa Korsa yang di ajarkan oleh dewan amabalan, tetapi juga kerjasama, tolong menolong, disiplin, tegas mengambul keputusan, gotong royong, melatih kesiap siagaan diri dalam situasi dan kondisi apapun serta tidak mengenal waktu.
naah, itulah yang membangun rasa persaudaraan kita. apalagi saat wide game melintasi danau. kami saling bantu membantu saat menyebrangi danau tersebut. Saat kami pulang menjadi Bantara yang tersimpan hanyalah rasa bangga dan kenangan terindah yang tidak akan terlupakan.
Dan ini adalah hal yang tidak dapat terlupakan.



Artikel Terkait:

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g:
:h: :i: :j: :k: :l:

Posting Komentar

Translator

YM

Label

Postingan Terakhir

Komentar Terakhir

Statistik Blog

free counters



ShoutMix chat widget
Diberdayakan oleh Blogger.